Monday, July 30, 2012

HAKIKAT PUASA DAN KEGIATAN DI DALAMNYA

Gambar dari google

Salam yaa Ramadhan
Ramadhan yaa salam
Salam yaa Ramadhan
Ramadhan ya ramadhan..




Begitulah lirik lagu yang dinyanyikan artis Aurel Hermansyah. Syair tersebut menyiratkan tentang bahagianya menyambut bulan suci Ramadhan. Bulan Ramadhan yang memiliki banyak kelebihan, dimana pada bulan ini Allah SWT mendiskonkan pahala kepada umat-Nya yang mau beribadah secara besar-besaran. Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia, bulan keampuanan, bulan suci, bulan dakwah dan sebagai Umat Nabi Muhammad SAW sudah sepantasnya kita untuk memuliakan bulan ini. Memuliakan bulan Ramadhan dapat dilakukan dengan mengerjakan apa yang diperintah oleh Allah SWT yaitu perintah berpuasa selama sebulan penuh, shalat tarawih, menyantuni anak yatim, bersedekah, bertadarus (membaca Al-Qur’an) di Mesjid-mesjid atau di Surau-surau (Meunasah – Aceh red) atau melakukan hal-hal positif lainnya. Perintah berpuasa jelas tersurat dalam firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 183, yang artinya:

Tuesday, July 17, 2012

PEMERINTAHAN ACEH DARI ERA MONARKI SAMPAI DEMOKRASI



Selama kurun waktu 7 Abad terakhir [1496-2007], Aceh sudah di pimpin oleh sedikitnya 57 putra-putri terbaik. Pada masa pra Kemerdekaan [1496-1903] Aceh yang berada di bawah Pemerintahan Monarki, Kerajaan Aceh di pimpin oleh Sultan/ Sultanah (Sri Ratu). Sedangkan pada Era Kemerdekaan [1945-2007], Aceh di pimpin mulai oleh Seorang Residen, Gubernur Militer, Gubernur Kepala Daerah, Pejabat Gubernur, dan Kepala Pemerintahan Aceh.
1. Periode Sultan Aceh
Ada beberapa Sultan/ Raja dan Ratu yang memimpin Aceh, yaitu:
  1. Sultan Ali Mughayat Syah [1496-1528]
  2. Sultan Salahuddin [1528-1537]