Cantik, Pintar, Sholehah dan Setia

          Memiliki banyak teman tidak hanya membuat hati senang, namun juga dapat sharing dan menambah ilmu juga wawasan. Satu dengan lainnya dapat men-share ilmunya masing-masing. Begitulah yang terjadi beberapa hari yang lalu saat saya dan beberapa teman (khususnya teman lelaki) membahas tentang wanita. Saya pernah bertanya pada beberapa teman “seperti apakah calon isteri yang anda inginkan?”. Mereka memberikan jawaban yang beragam, namun dapat di simpulkan bahwa mereka menginginkan dan mencari calon isteri yang cantik, pintar, sholehah, dan setia. Itulah beberapa jawaban diantara mereka. Nah, sekarang saya mencoba membahas sedikit tentang criteria calon isteri idaman para lelaki. Cekidooott….

1. Cantik?

Seperti apakah yang dapat dikatakan cantik? Bukankah cantik itu relatif? Maksudnya tidak ada pengukuran dasarnya bukan? Mungkin maksud teman saya adalah cantik fisiknya, bagus bentuk tubuhnya, indah rambutnya atau cantik dan manis wajahnya juga seksi bibirnya dan merona pipinya. hehe

Pintar?

Seperti apakah maksud pintar itu? Apakah seorang wanita dapat dikatakan pintar bila dia telah mengecap pendidikan di bangku perkuliahan? Atau pintar dalam bergaul dengan orang di sekitarnya? Mungkin saja maksud pintar yang dimaksud teman saya adalah wanita yang berprestasi, baik di lingkungan sekolahnya, di masyarakat bahkan pintar dalam keluarganya. Namun, dalam hal ini saya tidak setuju dengan kata-kata “pintar”, karena bukankah di atas langit masih ada langit yang berarti pintar itu juga tidak ada batas pengukurannya. Sebagaimana Firman Allah: “Katakanlah, sekiranya air laut menjadi tinta untuk menuliskan kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah air lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”. (QS. Al-KAhfi:109).

Ayat tersebut sangat jelas menyatakan bahwa ilmu atau Kalam Allah tersebut sangatlah luas. Imam Al-Ghazali juga bernah berkata bahwa “semakin pintar seseorang maka semakin bodohlah orang itu”. Jika kita mengkaji lebih jauh, memang benar bahwa seseorang yang semakin pintar maka orang tersebut semakin bodoh. Contohnya, para pakar-pakar ilmu yang begitu hebat ternyata mereka hanya menguasai satu atau beberapa ilmu saja. Bahkan terkadang hal yang sepele tidak dapat mereka pecahkan.

3. Sholehah?

Bagaimana dapat melihat dan mengetahui calon isteri yang sholelah? Apakah wanita sholehah itu adalah wanita yang taat beribadah, sering melalukan shalat sunnat, puasa setiap hari senin dan kamis, dan mengerjakan amalan-amalan lainnnya untuk mendapatkan ridhoNya? Saya rasa melihat calon isteri yang sholehah tidaklah seperti itu, karena sholehah adalah salah satu sikap yang harus di bentuk. Melihat seorang wanita sholehah atau tidak adalah ketika wanita tersebut telah menikah dan telah menjadi isteri sesorang. Dalam Hadits Nabi bersabda: “Wanita sholehah adalah yang taat jika suami memerintahnya, yang menyenangkan jika suami memandangnya, yang menjaga kehormatan diri suami dan hartanya.” (Riwayat an-Nasa’i, Ahmad dan al-Baihaqi). Yang terpenting untuk para lelaki adalah mencari terlebih dahulu wanita yang dapat menjaga kehormatannya. Mampukah para wanita menjadi wanita sholehah? yang mati dalam keunggulan iman, bersinar indah, harum tersebar.

 

4. Setia?

Nah, bagaimana yang dikatakan setia? Apakah setia itu bermaksud “setiap tikungan ada?”

Hehee.. saya sendiri belum bisa menjelaskan bagaimanakah seseorang dikatakan setia? Apakah dengan memberikan perhatian, menuruti keinginan pasangannya sudah dapat dikatakan setia? Entahlah.. mungkin sabahat punya definisi masing-masing tentang ini.

Selain yang telah saya rangkumkan seperti di atas, mungkin masih banyak lagi criteria-kriteria calon isteri yang diidamkan para lelaki.

Rumoh Aceh (Kamis, 02022012 / 20:25)

Rose Dyana Manaf