Sunday, February 12, 2012

Surat Cinta Untuk Kekasihku

Wahai kekasihku..
terima kasih karena engkau telah melabuhkan hatimu padaku
dan mempercayakan aku untuk menjaganya.
setelah beberapa bulan yang lalu, akhirnya kini engkau dapat meluluhkan hati ini.
Aku mencintaimu.. 
"Aku mencintaimu tanpa alasan", katamu waktu itu..


Aku begitu bahagia
karena engkau mencintaiku bukan karena "sesuatu"
aku juga punya perasaan yang sama denganmu.
engkau bagaikan magnet yang telah menarik hatiku
engkau memperlakukanku bagaikan permaisuri hatimu
yang selalu mengingatkanku untuk mengingatNya.
yang mengajarku arti mencinta yang sesungguhnya.

wahai kekasihku..
terimakasih karena
hanya aku yang engkau manjakan
hanya aku yang engkau perhatikan.
aku seperti sudah sangat arif dengan sifat, sikapmu, kejujuranmu dan perasaanmu.


wahai kekasihku..
setelah begitu lama aku di buai mimpi-mimpi indah,
setelah begitu lama hatiku hampa tanpa cinta
kini engkau menawarkannya untukku.
engkau kembali mengajarkanku arti cinta
arti rindu yang selama ini sering kita sebut "Rihoen" kembali padaku.


wahai kekasihku..
akhir-akhir ini aku merasa telah salah mencintaimu
aku telah salah sering mengingatmu.
bukan karena aku tidak sungguh-sungguh mencintaimu.
aku juga mencintaimu dengan tulus
tapi aku telah banyak mengingatmu ketimbang Nya..
aku lebih sering menyebutmu dalam burdah "rihoenku"
daripada berzikir untukNya.


kekasihku..
maafkan aku.
bantulah aku untuk kembali lebih banyak mengingat kekasihku (Tuhanku)
daripada engkau
bantulah aku untuk mendapatkan ridhoNya.
aku yakin hubungan kita akan di restui olehNya jika kita selalu di jalanNya.


kekasihku..
aku juga tidak ingin engkau sering mengingatku
engkau terlalu sering memperhatikanku
hingga engkau lupa akan kewajibanmu.
aku ingin engkau mengingatku karena engkau inginkan aku untuk mengingatNya.


kekasihku..
aku takut jika aku terlalu sering mengingatmu
aku tidak dapat melupakanmu jika engkau berlalu kelak
aku tahu engkau hanya manusia biasa
yang kemampuanmu sangat terbatas.
kadang-kadang ketika aku memerlukanmu engkau tidak ada di sisiku
karena jarak yang terbentang luas
engkau tidak dapat menemuiku pada saat itu juga.


namun, jika aku mencintaiNya, maka tidak ada jarak diantara aku denganNya
aku bisa kapanpu dapat menumpahkan rindu dalam sujudku untukNya.
aku dapat langsung berinteraksi denganNya.
Tuhankulah kekasihku yang sesungguhnya.


wahai kekasihku..
cintailah aku karena aku makhlukNya
cintai aku karena cintamu kepadaNya
cintai aku apa adanya..


kanda.. Rihoenku kembali melanda :)






Rumoh Aceh (Minggu, 12022012 / 21:09)
By. Rose Dyana Manaf

3 comments:

  1. Saleum,
    aduh.. indahnya puisi diatas adikku, semoga rihoen yang kita punya tidak diambil lagi oleh cahaya buleun sehingga abangmu ini terpaksa ngopi sendirian dibawah batang tomat, xixxiii....

    ReplyDelete
    Replies
    1. wassalam..
      makasih bg.
      rihoen ini tersimpan di sudut langit di ujung warna ungu pelangi.. dia tidak akan hilang sampai kapanpun.
      hehehe
      lagian Rose ga tega meninggalkan bg Dee menikmati kopi di bawah batang tomat.
      ckckck

      Delete
    2. kalau dibawah batang duren gimana? ditinggalin juga? bagusnya jangan dek karena kalau buah durennya jatuh sementara adek pergi, pasti gak kebagian duren tuh... xixixi..

      Delete

Bagaimana menurut Sahabat?
Silahkan tinggalkan Komentar Tapi Jangan SARA Yach...!!! ^_^