Saturday, December 31, 2011

Inilah Engkau

Berawal dari sebuah jejaring sosial
Kita berteman dan berakhir dengan "sesuatu"
Engkau yang selalu mengisi malam-malamku
Yang menyusup dalam mimpi-mimpiku

Engkau yang belum kukenal
Menawarkan sejuta impian
Engkau yang baru hadir
Menorehkan sejuta harapan
Impian dan harapan semu
Yang akhirnya kutau jua

Engkau yang kukagumi
Larut dalam makian tingkahmu
Engkau yang misterius
Menyisakan sejuta tanya

Engkau yang menawarkan sejuta "m"
Yang melukisku lewat puisimu
Engkau yang kumau
Engkau yang pergi
Engkau yang kucari
Engkau yang menghilang

Engkau yang berbudi
Juga engkau yang menyakiti
Engkau yang berwibawa
Namun engkau yang menyayat hati

Oh
Engkau
Engkau
Engkau

"Sesuatu" telah terjadilah kini
Pertemanan ini hanya skenario mimpi indah di malam-malamku


Rumoh Aceh (Sabtu, 17122011 / 19:55)
By. Rose Dyana Manaf

Cinta...Cinta!!

Ruang hampa yang tercipta
Takkah ada yang mengisi
Ruang rindu yang membeku
Takkah ada yang mencairi..

Ah
Jiwa yang melayang pilu
Di keramaian hari minggu
Di desaknya pantai laut biru
Mereka hanya terpana
Dengan indahnya ombak
Tanpa peduli
Sebenarnya ruang hatinya sepi
Mereka tegar dengan kehendak Tuhan

Laut...
kau menyejukkan jiwa yang sepi
Kau mendinginkan hati yang tersiram bara api
Bara api cemburu karena cinta

Yaaa..
Lagi-lagi karena cinta

Pinggiran Pantai (Minggu, 25122011 / 17:40)
By. Rose Dyana Manaf

Zikir Mereka

Suara lantunan ayat suci terdengar lembut nan indah
Mereka mengaji
Mengharap keridhaan Ilahi Rabbi.

Ada yang menangis dan hanyut dalam isakan masing-masing.
Mereka memohon ampunan
Atas apa yang sudah dilakukan. Dosa yang sudah menggunung sangat sulit terangkat. Dosa yang dikumpulkan dari masa kecilnya hingga sampai renta seperti sekarang.

Ya Tuhanku..
Kami tahu Engkau Maha Pemaaf, maka maafkanlah segala salah kami.
Kami tahu Engkau Maha Pengasih. maka kasihanilah kami hambamu ini.

Wajah Baru

Tibalah saatnya
Aku kembali
Membuka hati
Merajut kasih

Dimanakah engkau
Kurindukan hadirmu
Dipelupuk mata nan indah
Menorehkan sejuta harapan


Adakah engkau bersemayam di sana
Adakah engkau mendengarkan semua
Adakah engkah membungkus asa
Adakah engkau mengikat jiwa


Dalam pelayaran yang baru
Dalam kapal yang baru
Dengan nahkoda yang baru
Dengan pelampung yang baru

Apakah 'kebaruan' menjamin kekekalan
Entahlah
aku mulai berlayar
Ombak yang besar adalah kekuatanku
Untuk bangkit.


Rumoh Aceh, (Selasa, 27122011 / 21:21)
By. Rose Dyana Manaf

Ceker Ayam dan Pulsa

Pagi ini ada sesuatu yang berbeda.
Perut terasa perih, mungkin karena para cacing berdemo minta jatah makan, bukan itu saja pulsaku yang baru kuisi tadi pagi ludes hanya dalam waktu 46 detik, hah!!
Apa sebenarnya yang terjadi?
Entahlah.. Yang pasti segera kulangkahkan kakiku menuju dapur agar para cacing tidak bertindak anarkhis. Dari kejauhan aku melihat nasi dan lauk lengkap di meja makan, ditambah lagi dengan ceker ayam.
Hmmmm, membuat perutku semakin keroncongan aja.
Ceker ayam termasuk salah satu makan tervavoritku.
Dulu waktu aku sedang mengikuti pendidikan, aku sering membeli ceker ayam yang biasa lewat di jalan depan 'kosan' kami.
"Mas, cekernya 3 ribu",
"Okey yank euk", begitu ramahnya sang penjual, kami biasa memanggilnya dengan sebutan "Mas Leo", entah apa artinya, yang jelas itulah panggilan yang membuat saya dan teman-teman menjadi sangat akrab dengannya.

"Wah.. Pasti enak nih," pikirku. Tanpa berpikir panjang aku langsung melahap makanan dan ceker di meja makan.

Semua Indah pada Waktunya

"Aku mencintaimu"
Yaa.. Mencintaimu karena Allah.
Masih anyar dalam ingatan saat engkau ucapkan kata itu.

"Aku juga mencintaimu, karena Allah".
Engkau yang kini telah melabuhkan cinta ke hati lain, semoga engkau bahagia dengannya.
Kesedihan terlihat jelas di garis wajahku, namun aku juga harus ingat bahwa "Aku harus berbaik sangka atas apa yang Allah kehendaki."
Jika memang engkau bukan yang terbaik, aku ikhlas, Ikhlas karena Allah.
Jika engkau tak mampu memberikan cinta yang tulus untuk kunikmati, aku ikhlas engkau dengan yang lain.

Aku yakin akan keputusan Allah, aku yakin akan Kasih SyangNya..
Aku yakin akan kenikmatan setelah ujian..
Aku yakin akan ada pelangi setelah hujan.
Aku yakin akan hatimu yang sebenarnya.

Sebenarnya adalah bukan untukku.


Rumoh Aceh (Kamis, 29122011 / 19:56)
By. Rose Dyana Manaf

Thursday, December 15, 2011

Aku Ingin Bebas

Kali ini aku sudah tak sanggup..
Kesabaran yang kian memudar
Kekuatan yang mulai lumpuh
Perlahan kuangkat tanganku untuk menggapai hari itu..
Hari ingin aku bebas
Bebas dan jauh dari semua.

Aku ingin sendiri
Kesabaranku yang percuma tak pernah kau hargai.
Biarkan aku terbang bebas mencari pelangi..
Mencari larik ungu di balik langit malam ini..

Aku sudah tak sanggup.
Aku hanya ingin bebas.
Mengertilah..
Aku ingin bebas..

Rumoh Aceh (Monday, 21112011 / 19:20)
By. Rose Dyana Manaf

RIHOEN

Rihoen..
Hanya satu kata
Tapi sangat menyiksa di malam sabtu ini.



Rihoen..
Hanya satu kata
yang membidani lahirnya cintaku

Rihoen..
Satu kata yang menghadirkan beragam rasa.

Rihoen..
Satu kata yang membuatku bertindak gila.

Rihoen..
Hanya satu kata yang ingin kukatakan padamu.
aku menunggumu

"Aku rihoen" :(


Rumoh Aceh (Jum'at, 09122011 / 20:45)
By. Rose Dyana Manaf

Kehilangan Yang Sempurna

Cemas nan deru teriakan yang senyap
Cuaca mulai ganas
Beringas
Panas

Kaukah senyum yang terukir di balik langit hari ini
Jiwa-jiwa melayang pilu
Ketika awan-awan melintas bergumul-gumul

Kau terus saja terbawa oleh kencangnya angin..

Kau menghilang
Bersembunyi di balik awan
Aku terus menanti
Namun semua tak berarti karena kau terus pergi bersama desiran angin
Tanpa meninggalkan jejak apapun di langit itu.

Aku terpatung
Menunggu dirimu yang sudah berlalu
Berharap engkau kembali
Merajut mimpi dan melukiskan pelangi dengan warna ungumu..


Kehilangan yang sempurna
Tak ada tanda kehadiran kembali.
Sampai di sini
Aku meratapi yang sudah terjadi.


Rumoh Aceh (Senin, 12122011 / 14:10)
By. Rose Dyana Manaf

Wednesday, December 7, 2011

BAHAGIA

Mentari pagi kembali melakukan rutinitasnya
Menyinari dunia yang masih dibalut embun.

Mentari terbit dan akupun bangkit.
Ada kegirangan yang sangat di pagi tadi.
Aku sampai tak percaya.
Ada sebuah deringan masuk
Yang membuat hatiku dag-dig-dug.
Ah, apa aku mimpi di pagi hari ??
Benarkah dia menghubungiku ?
Ataukah ini hanya halusinasi yang belum terpecah.
Dengan tangan yang bergetar kuangkat panggilan itu.
Dan bagaikan disembur air dimusim hujan.
Hatiku damai dan sejuk
Juga penuh tanda tanya.

Ada apa sebenarnya ??

Kau tak perlu menjelaskan tanyaku,
"Aku cukup dan sangat bahagia mendengar suaramu".

Ah..
Kau yang terus kunanti
Pagi ini kembali menyemangati diri.

"Masihkah kau menyimpan rasa itu ? Tanyamu..
Aku tak perlu menjawabnya karena kataku telah habis menyatakan semua itu ketika kau berlalu waktu itu..

Terimakasih, karena kau masih mengingatku :)


Rumoh Aceh (Rabu, 07122011 / 14:20)
By. Rose Dyana Manaf

PENGKHIANATAN CINTA

Akhir september dua ribu tujuh merupakan awal cerita panjang perjalanan cintaku. Waktu itu aku masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Aceh. Tepatnya pada Tanggal 27 Ramadhan Tahun 1428 H merupakan hari perkenalanku dengan seorang pria, sebut saja namanya Ardi.

Pemuda yang tampan juga sopan, itulah kesan pertama yang kurasakan. Pertemuanku dengan Ardi terjadi di sebuat pusat perbelanjaan di kotaku. Waktu itu hampir lebaran, jadi semua orang termasuk aku ikut berburu baju baru untuk lebaran. Tempat perbelanjaan itu adalah milik keluarganya Ardi yang ketika itu ikut menjaga dan melayani pembeli. Hiruk pikuk suara derungan kendaraan membuat aku semakin gerah, hari kian meninggi dan mataharipun mulai memuntahkan lavanya yang sangat panas.

Friday, December 2, 2011

Science is beautiful (poetry)

Studying science is good Look for it is worship Remember it is the beads Depth is jihad Teaching it who do not understand is charity Reminded that already menegrti is taqarub Science means of achieving a place in heaven friends in time of quiet comrade-in-exile Cicerone pleasure helper in trouble decoration in the middle of friends weapons in the face of the enemy Science revive the heart of ignorance lamp in the dark strength of any weaknesses means of achieving the degree to good people when living in the world and the next Science is a leader and charity are the followers Science is only given to people who are lucky not given to people who are lazy (Mu'az bin Jabal) dari bahasa Indonesia yg sudah saya translatekan..

Aku Rasa "cukup sudah" (Puisi)

sampai kapan ?
Mungkin inilah pertanyaan yang sangat pantas engkau klarifikasikan..
Sudah lama engkau berdiam diri
Menyendiri dari cerita panjang malam sabtu itu.
Malam dimana kau tawarkan keunguan..
Kau mencoba melukiskan warna ungu itu di hatiku.
"Aku sangat menyukai warna ungu".
Apa karena kau tau aku suka warna itu sehingga kau memperjelas warna itu di sudut hatiku ??
Tapi kenapa kau sendiri yang menghapus'a..

Sampai kapan ??
Kau berdiam diri
Bersemedikah engkau untuk mengumpulkan kekuatan lagi ?
Lelahkah kau bermain hati ?
Sudah berapa banyakkah "emas" yang engkau kumpulkan ?
Karena menurutmu "diam itu emas".
Sudah cukupkah kau corat-coret dinding hatiku dengan warna ungumu?
Aku rasa semua telah cukup.
Sekarang waktunya menutup catatan dan coretan penamu yang pernah bersarang itu..
Cukup sudah !!!
Aku lelah.


Rumoh Aceh (Senin, 28112011 / 19:20)
By. Rose Dyana Manaf