Saturday, December 31, 2011

Ceker Ayam dan Pulsa

Pagi ini ada sesuatu yang berbeda.
Perut terasa perih, mungkin karena para cacing berdemo minta jatah makan, bukan itu saja pulsaku yang baru kuisi tadi pagi ludes hanya dalam waktu 46 detik, hah!!
Apa sebenarnya yang terjadi?
Entahlah.. Yang pasti segera kulangkahkan kakiku menuju dapur agar para cacing tidak bertindak anarkhis. Dari kejauhan aku melihat nasi dan lauk lengkap di meja makan, ditambah lagi dengan ceker ayam.
Hmmmm, membuat perutku semakin keroncongan aja.
Ceker ayam termasuk salah satu makan tervavoritku.
Dulu waktu aku sedang mengikuti pendidikan, aku sering membeli ceker ayam yang biasa lewat di jalan depan 'kosan' kami.
"Mas, cekernya 3 ribu",
"Okey yank euk", begitu ramahnya sang penjual, kami biasa memanggilnya dengan sebutan "Mas Leo", entah apa artinya, yang jelas itulah panggilan yang membuat saya dan teman-teman menjadi sangat akrab dengannya.

"Wah.. Pasti enak nih," pikirku. Tanpa berpikir panjang aku langsung melahap makanan dan ceker di meja makan.

Apa ini termasuk kabulnya doa para cacing di perutku yang baru saja merasa dizalimi?
Karena doa orang yang dizalimi cepat terjawab. Tapi, ini kan bukan manusia..
Ah, aku gak peduli yang penting sekarang makan dulu.
Begitu semangatnya aku melahap setiap suap nasi yang ada, bahkan hari ini merupakan hari "makan tercepatku" selama ini.
Yaa, bisa dikatakan aku telah memecahkan waktu rekor muri dalam sejarah perjalanan "makanku" selama ini.

Selesai menyantap makanan, aku diberikan tugas untuk belanja ke pasar.
Ya, ini memang sudah sering aku lakukan, namun hari ini berbeda karena biasanya aku belanja bersama mamak.
Dalam perjalanan ke pasar aku tidak sadar bahwa hapeku tidak terkunci sehingga terdial sendiri nomor-nomor secara acak.
Selesai belanja akupun bergegas pulang.

"Astagfirullah al'azim.. Apa-apaan ini!"
Aku kaget saat mengecek pulsaku yang baru kuisi tadi pagi tersisa 50 rupiah.
Saat aku cek dan cek selanjutnya barulah kutahu, ternyata tadi tanpa sengaja jariku tertekan tombol nomor telpon luar negeri.
Hhmmmm.. Hanya dalam waktu kurang dari satu menit, 20 ribu ludes semua.
"Ah, nasibku hari ini" batinku.

Hari ini benar-benar terjadi dua hal yang sebelumnya belum pernah terjadi dalam hidupku.
Inilah pengalaman manis pagi Rabu.


Rumoh Aceh (Rabu, 28122011 / 10:33)
By. Rose Dyana Manaf

No comments:

Post a Comment

Bagaimana menurut Sahabat?
Silahkan tinggalkan Komentar Tapi Jangan SARA Yach...!!! ^_^